Posts

Sudah kuatkah visi misi kita?

Image
sumber gambar dari  link ini 11 tahun sudah kita jalani bersama. Ada masa-masa sedih, gembira, keharuan datang bergantian menemui jalan kita. Alhamdulillah kita bisa menjalani bersama dan Insya allah makin kokoh hingga saat ini. Tepat di 11 tahun pula kita mendapat petuah yang sangat berharga, yang mengingatkan kita berdua dalam menjalani kapal kehidupan ini. Ya, hari ini kita datang dalam acara seminar parenting disekolah anak-anak, dengan judul "Kiat orang tua (ayah) menanamkan karakter pada anak". Seminar ini disampaikan oleh pak Irwan Rinaldi, salah seorang yang concern pada Islamic parenting. Walaupun pembahasannya lebih banyak ditekankan pada peran seorang ayah, tetapi banyak juga membahas tentang peran kedua orang tua. Sehingga kita bisa saling mengingatkan. Saya tidak akan membahas tentang semua isi seminar tersebut di tulisan ini, tetapi ada beberapa yang saya ambil sebagai pengingat kita berdua, terutama momennya bertepatan saat ulang tahun pernikahan ki

Asiatique The Riverfront

Image
Asiatique the Riverfront Asiatique the riverfront merupakan mall atau pusat perbelanjaan yang berkonsep terbuka dan sengaja dibuat ditepi sungai Chao Phraya, sehingga berbeda dengan mall yang lain di Bangkok. Pusat perbelanjaan ini mulai buka jam 17.00 sampai tengah malam. Asiatique ini merupakan perpaduan antara night bazaar dan mall. Untuk menuju asiatique paling mudah naik boat dari central (Sathorn) pier. Untuk menuju central pier kita dapat menggunakan BTS, kemudian turun di Saphan Taksin Station. Dari sini ada petunjuk menuju central pier. Dari central pier disediakan free ferry boat menuju asiatique. Hanya saja kita harus siap-siap dengan antrian yang mengular kalau menggunakan free ferry boat. Tetapi kalau kita menggunakan tiket terusan, kita naik saja tourist boat. Seperti saya pada waktu itu, setelah dari Wat Arun tidak perlu turun di central pier, boatnya akan mengantar langsung ke asiatique. Hanya 15 menit saja waktu tempuh yang diperlukan dari central pier menuju

Thailand Trip (day - 5) : Berawal dari Pad Thai

Image
Chao Phraya di malam hari Kala itu hari minggu, dimana kita sudah merencanakan seharian itu untuk mengarungi chao phraya. Dan esoknya kita akan pergi ke Pattaya. Tetapi rencana tinggal rencana. Dan kita sebagai manusia tidak bisa menduga apa yang akan terjadi nantinya. Pagi itu saya sudah siap-siap untuk memulai perjalanan hari ini, begitu juga si kecil. Tapi ternyata kondisi ayah tidak memungkinkan. Kita tidak pernah menduga sebelumnya. Padahal pagi-pagi sekali ketika beliau ke seven eleven untuk membeli roti, beliau masih oke-oke saja. Tetapi kenapa sekarang perutnya kesakitan dan harus bolak - balik kamar mandi? Ternyata berdasarkan pengakuannya, kalau semalam beliau beli Pad Thai yang di pinggir jalan raya. Waktu itu yang penting lihat label halalnya, jadi nggak mikirin yang lainnya. Entah itu apakah karena kurang bersih, ataukah karena agak pedas, atau mungkin juga karena togenya yang mentah. Entahlah, yang pasti ayah itu perutnya memang rada-rada sensitif. Alhamdulillah ju

Thailand trip (day - 4) : Welcome to Bangkok

Image
Pagi itu di hari sabtu, kami harus meninggalkan phuket untuk menuju Bangkok. Sengaja kami ambil penerbangan pagi, supaya bisa langsung menggunakan hari itu untuk berkeliling Bangkok. Sebelum subuh kami sudah berangkat dari hotel. Sehari sebelumnya kami sudah memesan taxi menuju bandara dengan biaya 700 bath. Kalo siang hari biayanya 600 bath. Kami pesan taxi melalui travel agent yang terletak di depan hotel. Ternyata sampai bandara phuket terlalu dini. Bandara phuket tidak terlalu besar, tapi pada waktu subuh pun sudah ramai. Tidak lama sampai bandara, kami pun mencari mushola untuk sholat subuh. Letak mushola di lantai 2 . Musholanya bersih dan cukup besar. Kebanyakan yang menggunakan mushola adalah pekerja bandara yang muslim. mushola di Phuket Airport Sampailah kami di bangkok sekitar jam 09.30 di bandara Don Mueng. Kami menggunakan taksi menuju hotel. Awalnya sang sopir nggak tau alamat hotelnya. Kemudian kami perlihatkan print out pemesanan hotel yang disana juga terter

Thailand Trip (day-3) : Ternyata Mereka Sangat Pengertian (Edisi Phi- phi Island)

Image
Waaah..... sepertinya sudah lama tidak menengok. Kalau diibaratkan seperti rumah, mungkin blog saya sudah banyak jamur dan jaring laba-labanya :-( oke, saya akan teruskan cerita perjalanan saya ke Thailand. Kali ini tentang cerita ke Phi-phi Island. Phi - phi Island ini sebenarnya terletak di propinsi Krabi Thailand Selatan. Tapi walaupun begitu, banyak yang datang ke pulau ini melalui Phuket. Pulau Phi-phi mulai di kenal khalayak ramai setelah adanya pemutaran film The Beach yang dibintangi oleh Leonardo Di Caprio. Kalau dari phuket sendiri, para traveller bisa memilih angkutan yang akan digunakan. Waktu itu saya menggunakan kapal fery, yang bisa menampung sekitar 300-an penumpang. Ada juga yang menggunakan speed boat. Kalau ingin melihat pemandangan yang lebih dekat dan juga bisa singgah di pulau lain serta waktu tempuh yang lebih cepat, lebih baik sih naik speed boat. Tetapi biayanya yang pasti lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan big boat. Saya pesan paket tour ke

Kursus Singkat di Baking Daily

Image
Anak-anak saya senang sekali makan camilan berupa kue. Tapi sayangnya bunda mereka kurang pandai membuatkannya. Sering sih membuatkan untuk mereka. Tapi gitu deh hasilnya, kadang hasilnya lumayan baik, kadang bantet. Tapi walaupun hasilnya bantet, ternyata tetap laku. Kata mereka yang penting rasanya enak. Mendengar seperti itu senang rasa hati ini. Ada keinginan untuk memperbaiki hasil baking. Saya beberapa kali mencoba otodidak di bantu oleh mbah google, hasilnya masih seperti itu. Karena masing-masing orang punya cara masing2.

Thailand trip (day-2) : Naik tuk-tuk keliling Phuket

Image
Pada hari ke-2 ini kami sudah siap-siap sejak pagi. Rencananya hari ini kami akan ke Phi-phi Island. Menurut e-mail dari agentnya kami akan di jemput jam 6 pagi. Sejak jam 6 kami sudah menunggu di lobby, dan satu persatu tamu dihotel pun sudah dijemput oleh travel agent mereka. Tapi hampir satu jam kami menunggu belum juga di jemput. Saya tentu saja gelisah. Maka saya suruh suami telphon ke travel agentnya. Tidak berhasil. Gimana nih? Kami bingung. Tiba - tiba receptionist menanyakan apakah ada yang bernama Mr. Andri. Trus ia bilang, ada telphon untukmu. Ooooh ternyata dari travel agentnya. Dan mengatakan kalau hari ini, kami belum bisa ke Phi-phi Island, karena dianggap kami belum konfirmasi ulang sebelumnya. Memang menurut perjanjiannya kita harus konfirmasi dulu sehari sebelumnya. Duuuh.....kecewa banget saya. Saya tanya ke suami emang belum confirm? kata beliau "kemaren sempat nelpon sih, tapi pas lagi boarding dan suaranya kayaknya putus-putus, udah gitu terburu-b